Senin, 22 September 2014

Kenapa Tidak Ada Gramedia di Banten?

Sumber Gambar: regiosumatera.blogspot.com

Saya sudah dua tahun berdomisili di Provinsi Banten, di provinsi yang bisa dibilang seumur jagung. Provinsi yang berdiri di tahun mileneum ini dulu merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Barat. Kini, Jawa Barat sudah tidak mempunyai kota yang terpisahkan oleh Provinsi Jakarta lagi. Banten kini sudah menjadi provinsi dengan ibukotanya Serang.

Serang, sebagai ibukota provinsi letaknya cukup strategis. Terletak di tengah-tengah, antara kota Tangerang dengan kota Cilegon. Walaupun tak dapat dipungkiri, Tangerang lebih ramai, pembangunan cukup banyak di kota itu, mungkin karena kota ini dekat dengan ibukota negara, jadi banyak sedikit, pasti ada imbasnya.

Melirik kota Serang, di sana terdapat kantor Gubernur, Alun-alun, dan Masjid Agung Banten. Letak ketiganya sangat berdekatan, sebuah tata kota yang sangat menarik. Alun-alun adalah pusat keramaian di kota Serang, selain pasar Rau. Di sana banyak terdapat pedagang kaki lima. Setiap malam minggu dan minggu pagi selalu ada pasar kecil-kecil, kebanyakan pedagang menjual pakaian. Di sana juga banyak muda-mudi, Bapak-bapak, dan Ibu-ibu yang berolahraga setiap pagi dan sore. Keramaiannya semakin bertambah, sebab di kawasan tersebut terdapat pula sebuah Plaza.

Di plaza tersebut terdapat satu toko buku. Tidak begitu luas,tapi cukup melepaskan dahaga si 'Kutu Buku'. Si Kutu Buku tentu akan bertanya adakah toko buku lain di sini? Jawabannya, ada! Toko buku yang terletak di Jalan Ciceri, kota Serang. Tapi selain toko buku, adakah tempat yang lebih memuaskan? Masih ada! Perpustakaan Daerah, yang terletak di dekat terminal Pakupatan.

Tapi, tatkala ada yang bertanya adakah Gramedia di Provinsi Banten? Saya bingung menjawabnya, sebelum saya katakan tidak! Sepanjang pengamatan saya, tidak ada toko buku Gramedia di sini. Baik sebagai bangunan yang berdiri sendiri, atau tergabung dengan bangunan lain. Ketika saya baru-baru di kota ini, saya juga sempat mencari-cari keberadaan Gramedia. Saya bertanya pada teman-teman yang ternyata juga merindukan kehadiran Gramedia sebagai toko buku yang banyak diburu. Jawabannya, bisa saya katakan, tidak ada Gramedia di sini.

Pertanyaan selanjutnya, kenapa tidak ada? Apakah pihak Gramedia tidak tertarik untuk mendirikan bangunannya di sini? Pertanyaan ini tentu tidak bisa kita jawab. Tapi saya rasa, jika ada Gramedia di kota ini, pasti banyak masyarakat yang mengunjunginya, terutama mahasiswa. Di kota Serang, terdapat tiga perguruan tinggi negeri, dan beberapa perguruan tinggi swasta. Kadang mahasiswa perlu mencari bahan kuliah/buku, dan kadang kala buku itu susah didapatkan. Jika ada toko buku sebesar Gramedia, tentu para mahasiswa tidak perlu mencari buku tersebut hingga ke Jakarta. Para remaja tentu tidak hanya ingin berolahraga setiap sore, tapi juga ingin hang out ke toko buku. Ke depannya tentu banyak yang berharap, akan ada Gramedia di kota ini.

2 komentar:

Aul Howler's Blog mengatakan...

Alhamdulilllah di Padang ada :)
Sekarang malah sudah ada lantai baru khusus untuk buku murah dan diskon

makin seru deh pokoknya

Fu fu fu

Nelvianti mengatakan...

Iya Aul... jadi kangen sama Gramedia di Padang.

di Banten, kata yang lain ada sih, tapi di Tangerang, bukan di Serangnya, dan itu jauh bgt.

Kalau di Bandung, banyak. Tapi bangunannya kebanyakan gabung sama bangunan lain, gak pisah/berdiri sendiri kayak Gramed di Padang. Dan kalau ke Bandung, aku suka ke toko buku murah yang di Palasari. hehe

 

Pedagogik Template by Ipietoon Cute Blog Design