Menggenapkan Tulisan di Bulan Juli

#1
Dan sungguh... aku tidak berharap pada apa-apa yang belum pasti. Dan cinta itu pasti. Dan restu orang tua itu lebih pasti. Anggap aja perkenalan di awal sebagai ujian keberanian. Tak perlu merasa dituntuti. Sesungguhnya aku berada pihak yang menanti. Kini, tak akan ada aksi. Yang ada hanya prestasi.

-Padang, 12 Juli 2015-

#2
Jadi, biarlah dulu kita berjuang masing-masing. Jika kita satu tujuan, maka kita kan bertemu jua. Atau , aku hanya menjadi penunggu setia. Menunggu dilepaskan olehmu, hingga aku punya alasan untuk tidak kembali.

-Padang, 13 Juli 2015-

#3
Biarlah cinta ini ku kembalikan pada Mu Ya Allah, dalam doa-doa panjang yang tak tersentuh olehnya. Biarlah menjadi rindu yang semu. Aku percaya pada takdirMu.

-Padang, 19 Juli 2015-

 #4
Setiap orang mempunyai takdir masing-masing. Dan aku yakin, Allah telah menciptakan takdir untuk ku. Jika aku dan kau tidak bertemu, percayalah... kisah ini hanya menjadi cerita.

-Padang, 21 Juli 2015-

#5
"Dan sampai saat ini belum aku dapatkan  'ketegasan' itu, emang dasar sifat lelaki itu maruk!" Ucap perempuan itu padaku.

-Padang, 13 Agustus 2015-