Sabtu, 29 Agustus 2015

Rute Serang - Ancol

Dalam rangka Hut Dufan yang ke 30 tahun, Dufan ingit membuat para wanita bahagia dengan memberikan diskon 50% untuk tiket masuk Dunia Fantasi. Dalam promo Girl's Month ini, kamu bisa menikmati semua wahana Dufan dengan setengah harga setiap hari dan tanpa syarat dan promo ini hanya sampai akhir Agustus. Saya mendapatkan kabar ini dari teman saya awalnya. Saya tidak terlalu antusias mendengarnya namun saya tertarik. Setelah saya mengecek instagram, di akun https://instagram.com/ancoltamanimpian/, ternyata benar, memang lagi ada promo. Saya pun langsung mengajak 2 orang teman saya, 1 perempuan dan 1 laki-laki.


Rute Perjalanan dari Serang ke Ancol

Awalnya kita bingung rute perjalanan dari Serang ke Ancol, antara menggunakan kereta api atau bus umum. Akhirnya kita berangkat dari Serang naik bus. Bagi yang ingin ke Dufan dari Serang menggunakan bus, rutenya adalah ke terminal Pakupatan, Serang, dulu. Dari terminal Pakupatan, naik bus jurusan Tanjung Priok, ongkosnya Rp 28.000,-. Turun di terminal Tanjung Priok, lalu naik angkot no. 15 jurusan Ancol, ongkosnya Rp 5.000,-, langsung turun di depan Jembatan Ancol.

Tips Liburan di Dufan

Buat kamu yang ingin liburan di Dufan, ada beberapa tips yang ingin saya berikan.

Pertama, berpakaianlah senyaman mungkin. Celana atau rok berbahan ringan dan mudah kering adalah pilihan yang tepat, dipadu dengan baju kaos simpel, serta kerudung yang simpel dan sopan (bagi kamu yang berkerudung). Untuk sandal, pakai saja sandal teplek yang ada tali di bagian belakangnya. Sandal karet anti air sangat bagus. Hal ini semua akan memudahkan Anda saat bermain di wahana air.

Kedua,  hindari membawa barang bawaan yang banyak. Tas ransel yang kecil  cukup untuk menyimpan dompet, hp, sapu tangan/tisu, masker, dan 1 botol minuman.

Kurang lebih seperti ini. Hehe....


Ketiga, persiapkan baju ganti bagi kamu yang ingin bermain wahana air seperti arum jeram dan tidak ingin pulang basah-basah. 1 stel pakaian saja cukup.

Keempat, jangan lupa bawa bekal jika kamu ingin irit. Tidak usah gengsi, makanan di dalam kawasan Dufan sangat mahal. Kamu bisa membawa nasi bungkus, roti, dan minuman dari luar.



Kelima, gunakan waktu kamu seefektif mungkin. Jangan paksakan untuk mencoba seluruh wahana hiburan di Dufan jika waktu kamu terbatas. Kamu bisa memperhitungkan berapa jam waktu yang kamu punya untuk berkeliling seharian di Dufan. Hindari permainan yang antriannya sangat lama di awal.

Keenam, saran saya mulailah dari permainan yang tidak terlalu memacu adrenalin, lalu lanjut ke permainan yang menuntut adrenalin tinggi, dan kemudian permainan yang santai. Jadi seoalah-olah pemanasan dan pendingin di olahraga.

Ketujuh, tetaplah hati-hati dan waspada. Jaga keselamatan dan barang bawaan kamu!

Kedelapan, jangan lupa berdoa setiap mencoba wahana permainan.

Semoga tips kecil ini bermanfaat bagi kmau.


Jenis Wahana Permainan Dufan

1) Istana Boneka
Wahana yang sangat santai, lebih baik mencoba wahana ini di awal.
Selfie di dalam Istana Boneka
2) Alap-Alap
Wahana yang cukup memacu adrenalin, hampir sama dengan halilintar tapi tidak terlalu ekstrim seperti halilintar.
3) Kicir-Kicir
4) Hysteria
Permainan yang membutuhkan adrenalin tinggi.

5) Ombang-Ombang
6) Pontang-Panting
7) Pentas Prestasi
8) Halilintar
Permainan yang membutuhkan adrenalin tinggi.
9) Ontang-Anting
Permainan yang membutuhkan adrenalin cukup tinggi, mengandalkan kekuatan tangan, jadi kamu harus berpegangan dengan kuat agar tidak terlempar.
10) Teater Simulator
11) Fantasi Hikayat
12) Gajah Bledug
Permainan yang membutuhkan adrenalin sedang.
13) Trasureland
Tempat menonton pentas seni drama yang snagat menarik.
Pertunjukan Seni di Tresureland
14) Shooting Gallery
15) Rumah Jahil
Semacam rumah cermin, kamu akan dibuat bingung mencari jalan keluar dari rumah ini, karena susah membedakan mana yang benar-benar jalan dan mana cermin.
16) Poci-Poci
17) Tornado
Permainan yang membutuhkan adenalin snagat tinggi, kamu akan diputar-putar di ketinggian. Bagi yang takut ketinggian seperti saya 
18) Kora-Kora
19) Baku Toki
20) Teater Simulator
21) Arung Jeram
Kalau bisa mencoba wahana ini di akhir saat mau pulang, karena wahana ini akan membuat kamu basah kuyup.
Abis main Arung Jeram, jadi ganti baju.
22) Bumper Boat
23) Rajawali
24) Burung Tempur
Hampir sama dengan Gajah Bledug.
25) Kontiki
26) Ice Age
Sepertinya ini permainan yang paling banyak diminati, antriannnya sangat panjang. Sementera setiap 1 jam nya hanya diberi kesempatan untuk 20 orang. Kalau ingin mencoba wahana ini, lebih baik dari pagi, karena pagi masih sepi.
Tadinya mau mencoba wahana Ice Age, tapi gak jadi, karena sore hari antrainnya udah sampai ke sini.

27) Bianglala
Lebih baik naik wahana ini di sore hari, karena sangat indah melihat pemandangan diketinggian dengan dihiasi lampu-lampu.
28) Turangga-rangga
Adalah permainan komedi putar.

29) Rango-Rango
Sejenis rumah yang lantai di dalamnya dibuat miring.
30) Niagara-gara
Rasakan sensasinya meluncur di atas air dari ketinggian, cukup membuat kamu basah.
31) Kalila
32) Ubanga-banga
33) Safari Games
34) Hello Kitty
35) Perang Bintang
Karena saya takut ketinggian, saya tidak berani mencoba wahana Hysteria, Tornado, Halilintar, Ontang-Anting, dan Rajawali.
Senja di Dufan lebih menarik.


Sampai jumpa lagi :)
Selamat berlibur. :)

Minggu, 23 Agustus 2015

Jangan Jadikan Aku Istrimu

Oleh: Rina Tri Lestari

JANGAN jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain.
Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. Kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku. Sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu. Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir rambutku.
Anak dan rumah bukan hanya kewajibanku, karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu. Dan jika boleh memilih, aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan tahu bagaimana rasanya.
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.
Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu. Meski aku bangga karena kamu memilihku  tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku.
Bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata. Tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu, dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.
Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang. Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku. Karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku, sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.
Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku. Sedang seiring waktu, kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata di hadapanmu dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.
Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku, dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka.
Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu harus tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku, untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon. Dan tak ingin apa yang disebut “kewajiban” membuatku terisolasi dari pergaulan, ketika aku semakin disibukkan dengan urusan rumah tangga.
Menikah bukan untuk menghapus identitas kita sebagai individu, tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.
Jangan buru-buru menikahiku, jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaannya. Bagiku hidup lebih dari angka yang kita sebut umur, aku tidak ingin menikah hanya karena kewajiban atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar di hidupku yang tidak ingin kusesali hanya karena terburu-buru.
Jangan buru-buru menikahiku, jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan. Aku tak akan keberatan membetulkan genting rumah, dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir mempunyai lebih dari satu istri tidak menyalahi ajaran agama. Agama memang tidak melarangnya, tapi aku melarangmu menikahiku jika ternyata kamu hanya mengikuti egomu sebagai laki-laki yang tak bisa hidup dengan satu perempuan saja.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu. Kamu harus tahu meski cintamu sudah kuperjuangkan, aku tidak akan ragu untuk meninggalkanmu.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir menikahiku akan menyempurnakan separuh akidahmu sedang kamu enggan menimba ilmu untuk itu. Ilmuku tak banyak untuk itu dan aku ingin kamu jadi imamku, seorang pemimpin yang tahu kemana membawa pengikutnya.
Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir bisa menduakan cinta. Kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta, tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang kupilih ternyata mengkhianatiku.
Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan. Aku bukan gadis naif yang menunggu sang pangeran datang dan membawaku ke istana.
Mimpi seperti itu terlalu menyesatkan, karena sempurna tidak akan pernah ada dalam kamus manusia dan aku bukan lagi seorang gadis yang mudah terpesona.
Jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu, jika kamu belum tahu satu saja alasan kenapa aku harus menerimamu sebagai suamiku.

Disadur dari:  https://www.islampos.com/jangan-jadikan-aku-istrimu-28499/

Minggu, 16 Agustus 2015

Sayembara Menulis Cerpen dan Esai UKM KI Al-Qolam UPI 2015

Unit Kegiatan Mahasiswa Kepenulisan Islami Al-Qolam UPI (UKM KI Al-Qolam UPI) kembali mengeksistensikan diri dengan melaksanakan even tahunan yakni Al-Qolam Writivation Festival atau disingkat AWF. Salah satu rangkaian dari kegiatan yang merupakan program dari Divisi Pelatihan dan Bimbingan (Pelbim) ini antara lain adalah Sayembara Menulis Cerpen dan Esai Se-Nasional 2015. Untuk acara sayembara ini mulai dilaksanakan sebelum acara puncak AWF berlangsung tepatnya pada tanggal 11 Juli sampai dengan 12 September 2015 yang sekaligus sebagai deadline penerimaan karya.

Al QolamSayembara ini terbagi atas dua kategori untuk lomba Cerpen dan satu kategori untuk lomba Esai. Yakni kategori tingkat pelajar SMA dan tingkat mahasiswa untuk lomba cerpen, tema dari lomba cerpen ini adalah “Move On” dengan ketentuan cerpen menceritakan kisah inspiratif dan memotivasi. Kemudian kategori mahasiswa untuk lomba esai dengan tema “Hijrah-The Way To Be A True Muslim”. Ketentuan lomba antara lain,
  1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
  2. Naskah orisinal ‘bukan jiplakan atau saduran’ dan belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik serta sedang tidak diikutkan pada lomba lain;
  3. Penerimaan karya mulai tanggal 11 Juli-12 September 2015;
  4. Bergabung dengan grup Facebook AL-QOLAM WRITIVATION FESTIVAL (AWF) dan follow twitter @alqolamupi;
  5. Memiliki akun Fb dan memposting info lomba ini di catatan facebook masing-masing dengan tag minimal 15 orang teman;
  6. Format penulisan menggunakan kertas ukuran A4, jenis font TNR ukuran 12, margin 3 cm, danspasi 1,5;
  7. Naskah dikumpulkan dalam bentuk soft file dengan tipe (.doc);
  8. Jumlah halaman 5-8 halaman;
  9. Peserta boleh mengirim lebih dari satu karya;
  10. Karya dikirim via email ke awf2015@gmail.com dengan subjek dan nama file Lomba-Cerpen/Essay_Judul Naskah_NamaPenulis, dengan melampirkan scan bukti pembayaran dan formulir pendaftaran;
  11. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000,-/karya via transfer Bank BNI Syariah Cab. Geger Kalong no. rekening 0306858598 a.n. Elsa QQ UKM KI AL-QOLAM atau dapat dilakukan secara langsung dengan menghubungi narahubung;
  12. Peserta lomba wajib mengisi formulir yang telah disediakan (Biodata Penulis), formulir dapat didownload di link https://docs.google.com/…/1vlleWWAf8b-Bxd3SV4pwg-Un-k…/edit…
Pemenang setiap kategori lomba antara lain,
  • Lomba cerpen mahasiswa
  • Juara I : Uang pembinaan Rp. 500.000,- + Piala Walikota Bandung + Sertifikat
  • Juara II : Uang pembinaan Rp. 350.000,- + Piala + Sertifikat
  • Juara III : Uang pembinaan Rp. 250.000,- + Piala + Sertifikat
  • Lomba cerpen pelajar SMA
  • Juara I : Uang pembinaan Rp. 500.000,- + Piala Gubernur Jawa Barat + Sertifikat
  • Juara II : Uang pembinaan Rp. 350.000,- + Piala + Sertifikat
  • Juara III : Uang pembinaan Rp. 250.000,- + Piala + Sertifikat
  • Lomba Essay mahasiswa
  • Juara I : Uang pembinaan Rp. 500.000,- + Piala Rektor UPI + Sertifikat
  • Juara II : Uang pembinaan Rp. 350.000,- + Piala + Sertifikat
  • Juara III : Uangpembinaan Rp. 250.000,- + Piala + Sertifikat
Adapun pengumuman lomba dan pembagian hadiah akan dilangsungkan saat acara puncak AWF yang insha Allah dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2015. Ini merupakan kesempatan besar bagi para pecinta dunia kepenulisan islami. Bagi yang belum pernah mengikuti lomba inilah saatnya untuk memulai membuka sayap untuk kemudian mengepakannya hingga dapat terbang keangkasa, bagi yang sudah pernah mengikuti lomba terkait inilah kesempatan untuk menjadi pemenang.
Bagi yang ingin menanyakan seputar lomba dapat menghubungi narahubung ke 089697831101 (Rudi) dan 008986053959 (Lia). Atau bisa lewat FB Grup Al-Qolam Writivation Festival (AWF)/UKM KI Al-Qolam UPI. (Rudi Hartono/Tim Humas)

Sumber:  http://berita.upi.edu/?p=5073
 

Pedagogik Template by Ipietoon Cute Blog Design