Apakah
kamu termasuk tipe orang yang berbadan kurus atau ectomorph. Banyak
orang mengatakan, "Makan yang banyak biar gak kurus!"
Sementara sudah makan banyak pun berat badanmu tetap tidak naik-naik, segitu
saja. Itu berarti kamu termasuk orang yang sulit untuk menaikan berat badan.
Sekarang
abaikan! makan banyak tidak berpengaruh buat orang yang berbadan ectomorph,
tidak akan menambah berat badan, malahan yang ada menambah kolesterol, dan
ujung-ujungnya tidak sehat. Aktris Nina Taman yang didatangkan pada acara
Indonesia Morning Show (IMS), Talk Show 'Menambah Berat Badan' menceritakan
pengalamannya bahwa, ia selalu makan banyak buat menambah berat badannya,
bahkan segala jenis makanan dikonsumsinya, termasuk junk food, namun
semua itu tidak membuat berat badannya bertambah. Akhirnya Nina makan seperti
biasa, tidak berlebihan, menghindari junk food, dan banyak mengkonsumsi
sayur dan buah. Dan dalam beberapa bulan berat badan Nina bertambah 6 kg.
Sekedar catatan, Nina dulu memiliki berat badan 47 kg, dengan tinggi 167 cm.
Nina mengambil kesimpulan, dengan dia makan sewajarnya, maka metabolisme
tubuhnya akan menyesuaikan dengan sendirinya. Dr.Grace, sebagai narasumber dala
acara tersebut mengatakan bahwa, Nina perlu keseimbangan asam dan basa dalam
tubuhnya. Jadi untuk menaikan berat badannya, ia harus menyeimbangkan asam dan
basa dalam tubuhnya dengan banyak makan buah-buahan dan sayuran tadi. Dr. Grace
menjelaskan lebih lanjut, untuk menambah berat badan, kenali dulu penyebabnya!
Di Talk Show tersebut dijelaskan bahwa, badan kurus disebabkan oleh beberapa
faktor, bisa karena faktor nutrisi dan bisa karena faktor genetik.
Sumber Gambar: ehealthbody.com |
Paling
tidak ada tiga faktor utama yang menyebabkan seseorang berbadan kurus. Pertama,
karena seseorang tersebut memang malas makan sehingga ia kekurangan nutrisi;
kedua, karena tubuh seseorang tersebut tidak mampu menyerap makanan dengan baik
atau enzim pemcernaannya tidak berfungsi dengan maksimal, (ini yang disebut
dengan faktor genetik); dan yang ketiga karena pengeluaran seseorang tersebut
tidak berimbang dengan pemasukannya, artinya, energi yang dikeluarkannya
terlalu besar, tidak sesuai dengan kalori yang ada dalam tubuhnya, sehingga ia
boros kalori. Saya sendiri mungkin termasuk ke dalam tipe yang ketiga, pasalnya
saya tidak cepat lelah dibandingkan dengan teman saya yang memiliki badan
sedikit berisi. Logikanya, saya lebih kuat berjalan-jalan di pasar seharian
karena tubuh saya selalu memproduksi lemak menjadi energi, sedangkan teman
saya, mungkin lemaknya ditumpuk menjadi daging, sehingga tak banyak kalori yang
digunakannya untuk beraktivitas.
Dr.
Grace menjelaskan untuk faktor yang ketiga ini, biasanya orang tersebut
membutuhkan kalori lebih banyak dari orang pada umumnya, untuk takaran kalori
yang dibutuhkan setiap hari akan lebih jelasnya diketahui setelah dilakukan
pemeriksaan. Benar adanya, ketika saya mengkonsumsi protein lebih banyak setiap
harinya, berat badan saya bertambah. Waktu itu saya rutikan makan telor ayam
separoh matang setiap harinya, dan dalam kurun waktu dua minggu kalau tidak
salah, berat badan saya langsung bertambah 2 kg. Dan iti artinya, saya harus
mengkonsumsi protein, karbohidrat, dan nutrisi lainnya lebih banyak daripada
biasanya.
Untuk
faktor yang kedua, agak susah dideteksi, hanya dapat diperiksa dengan
pembedahan usus, dengan mengorek dinding ususnya, lalu mengambil sedikit sampel
enzim dan dilakukan penelitian. Namun, cara ini jarang dilakukan karena
berbahaya, selain itu biayanya juga mahal. Dr. Grace menekankan, sebenarnya
kita tidak tahu pasti kenapa badan kita kurus, ibarat demam, kita hanya tahu
kalau kita demam, tapi kita tidak tahu pasti kenapa kita bisa demam. Untuk itu,
jika ingin mengetahui kenapa seseorang itu susah menaikan berat badan, maka
kita hanya bisa melihat dari pola hidupnya. Bagaimana makannya? Bagaimana
istirahatnya? dan Bagaiman aktifitasnya sehari-hari?
Dan
kekurusan itu belum tentu tidak sehat, yang dikhawatirkan cuman kekurusan
membuat tubuh tidak cukup enzim untuk menangkal penyakit. Kekurangan enzim
menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit, kuku pecah-pecah, dan
mentruasi yang bermasalah pada wanita. Namun menurut saya, selagi itu tidak
terjadi berarti Anda digolongkan sehat walaupun kurus.
Terakhir,
tips untuk menaikan berat badan bagi tipe ectomorph:
- Makan secara teratur, tidak perlu makan banyak, yang penting cukup nutrisi dan berimbang.
- Hindari junk food.
- Perbanyak makan buah dan sayur, apalagi sayuran mentah nan segar.
- Perbanyak minum air putih untuk memperbaiki metabolisme tubuh, karena jika metabolisme tubuh lancar, maka makanan akan mudah diserap. Namun hindari minum air putih sebelum makan karena menyebabkan perut kembung dan tidak nafsu makan berkurang.
- Olahraga setiap hari. Namun, jangan pilih olahraga yang menghabisakan banyak kalori seperti, lari, basket, sepakbola, dsb. Olahraga yang dianjurkan adalah 'Yoga', atau fitness yang dapat memperbesar otot.
Sekian
kesimpulan yang saya tulis dari referensi yang saya dapatkan. Tulisan ini
adalah jawaban atas rasa penasaran saya sendiri. Dan ternyata, cara untuk
menambah berat badan disesuaikan dengan penyebabnya. So, makan banyak
itu belum tentu menambah berat badan!
0 komentar:
Posting Komentar