Untuk
menghadapi tantangan ini berbagai cara bisa dilakukan. Dari segi barang bisa
dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas barang. Produk makanan misalnya,
lebih ditingkatkan lagi dari segi packaging
atau kemasan. Dari segi jasa, juga ditingkatkan dengan mempersiapkan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini perlu dilkukan oleh setiap
individu, yaitu dengan menambah skill.
Salah satu skill tersebut adalah menguasai bahasa asing untuk memperlancar
komunikasi dengan Warga Negara Asing.
Dibalik
semua usaha untuk menghadapi tantangan atau arus globalisasi ini, ada hal yang
perlu diperhatikan yaitu jati diri bangsa. Bagaimana sebuah bangsa yang besar
dapat terus mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas diri. Salah
satu identitas diri tersebut adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Masyarakat
Indonesia boleh meningkatkan kualifikasi diri dengan mempelajari bahasa asing, namun
tetap membudayakan bahasa Indonesia. Bangga menggunakan bahasa Indonesia adalah
salah satu karakter yang perlu ditanamkan. Caranya dengan membiasakan diri
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar jika berkomunikasi dengan sesama
orang Indonesia dan lingkungan yang tidak menuntut menggunakan bahasa asing.
Menggunakan bahasa asing hanya ketika berbicara dengan Warga Negara Asing yang
tidak bisa berbahasa Indonesia atau di lingkungan yang memang dituntut
berbahasa asing. Selain itu bagi masyarakat Indonesia yang fasih berbahasa
asing, hal ini bisa dijadikan ajang untuk mempromosikan bahasa Indonesia. Sementara
itu, bahasa daerah juga patut dipertahankan agar tidak tergerus perkembanagn
zaman.