Erma Bahar
Sadari Potensi Diri
Salah satu kunci keberhasilan seseorang adalah sadar dengan potensi yang ada pada dirinya. Begitulah dengan Erma Bahar, guru sejarah SMA Negeri 13 Padang ini merupakan salah seorang guru berprestasi. Prestasinya telah dibuktikan dengan berbagai piagam penghargaan yang diraihnya mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Diantaranya finalis lomba RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) tingkat Sumatera Barat tahun 2007. Finalis lomba inovatif theacer dalam menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) tingkat nasional tahun 2008.
Guru yang hobi mengoleksi barang antik ini senang mengikuti berbagai macam lomba. Ia pernah mengikuti lomba PTK tahun 2007, 2009, dan 2010. Baru-baru ini dia juga berpartisipasi dalam lomba menulis cerpen antar guru SMA tingkat nasional. Walaupun tak meraih juara, ia tidak berkecil hati dan tak pernah putus asa untuk berprestasi. Baginya kalah menang tidak menjadi persoalan. “Yang penting ada kemauan, karena dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.” Ujar guru kelahiran 51 tahun silam ini.
Di sekolah Erma juga sering menjadi Pembina murid-muridnya dalam menghadapi lomba, seperti pembina lomba cerdas budaya tingkat Sumatera Barat tahun 2008 yang berhasil mengantarkan SMA Negeri 13 Padang menjadi juara II. Erma kecil termasuk anak yang nakal. Semasa kecil dia sering menjahili teman-temannya, kenang ibu dari tiga anak ini. Namun dibalik kenakalannya dia menyadari bahwa dia mempunyai masa depan yang harus dihadapinya.
Berkat nasehat dan dorongan dari guru SDnya Rosmaniar, dia menjadi orang yang berhasil seperti sekarang ini. Bahkan teman-temanya semasa kecil dulu tak menyangka kalau Erma telah menjadi seorang guru. Erma kecil memang anak yang pintar. Terbukti predikat bintang kelas selalu diraihnya semenjak SD hingga bangku kuliah. Waktu kuliah dia mendapatkan beasiswa prestasi selama tiga tahun.
Erma bersekolah di SDN 1 Batipuah dan SMPN 1 Batipuah. Kemudian melanjutkan ke SMAN 1 Padang Panjang. Setelah tamat SMA, dia melanjutkan ke IKIP Padang (UNP sekarang). Tahun 1981 ia memperoleh gelar serjana, dan tahun 1983 diangkat menjadi PNS. Sekolah pertama yang diajarnya yaitu SMA Negeri Lubuk Alung. Ia pernah mengajar di SMA Sungai Limau, SMA Sawah Lunto, dan SMA swasta lainnya di Kota Padang. Tahun 1999 dia mulai mengajar di SMA Negeri 13 Padang hingga sekarang.
Dia juga aktif dalam organisasi, ia pernah menjabat sebagai bendahara SMAN 13 Padang periode 2002-2004. Ia menjadi wakil ketua MGMP Sejarah Kota Padang 2010, bendahara Perguruan Ilmu Bela Diri Tenaga Dalam Pranasakti 1999 hingga sekarang. Serta ikut dalam kepengurusan Forum Komunikasi Sejarah Sumatera Barat 2008 hingga sekarang. Guru yang mempunyai moto hidup jalani hidup bagaikan air mengalir ini berharap agar siswa-siswinya di SMA Negeri 13 Padang dapat terus berprestasi.
(Foto dan Narasi: Nelvianti)
dimuat Harian Umum Singgalang: 15 Desember 2010
0 komentar:
Posting Komentar