Jumat, 10 Oktober 2014

Perempuan, Kamu Harus Punya Modal Tinggi!

Wah, modal apa ni maksudnya? Begini ya, izinkan saya bercerita dulu lewat tulisan singkat ini. Beberapa waktu yang lalu kelas saya riuh saat mata kuliah Biologi. Pasalnya, topik yang dibahas dosen cukup menarik dan menyita perhatian.

“Saya mau bertanya pada kalian semua, apakah kalian mau menikah dengan (maaf) seseorang yang berkebutuhan khusus? Jujur kalian jawab, menurut nurani kalian!”

Tak ada yang lantang menjawabnya. Namun bisa saya tebak sebagian besar jawaban dari teman-teman saya.
Lalu, why? Mengapa? Kita sekarang lanjut berbicara secara ilmiah. Ucap sang dosen.

Kalian tahu tidak? bahwa anak yang cerdas, pasti Ibunya juga cerdas. Sebab perempuanlah yang jadi penentu gen. Jadi pesan saya kepada seluruh laki-laki, kalau ingin punya anak yang cerdas, carilah perempuan yang cerdas! Kalau ingin punya anak yang cantik, carilah perempuan yang cantik! Dan untuk perempuan, kalian tidak perlu memilih-milih, mau yang cerdas kek, mau yang ganteng kek, gak ngaruh! Karena modal ada pada kalian! Jadi kalian harus punya modal yang tinggi! Ngerti? Tanya sang dosen di akhir kalimatnya.

Gak selalu menurut saya, tapi memang perempuan yang cerdas bisa mengarahkan anaknya, bisa membimbing dan mendidik anaknya dengan baik. Soal modal tinggi, perempuan memang harus punya! Tapi bukan soal cantik aja, sibuk mempersiapkan kecantikan fisik dengan segala macam perawatannya kalah penting dengan mempersiapkan kecantikan hati. Sebab, hakikat cantik sesungguhnya pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya. Cantik tidak identik dengan memakai busana yang lagi trend, atau mahal, yang penting busana itu pas dengan diri kamu, sesuai dengan karakter diri, bersih, rapi, dan kamu nyaman untuk memakainya.

Otak juga perlu diisi. Perempuan juga harus mempunyai wawasan yang luas. Tidak sekedar pintar, tapi cerdas. Cerdas menyangkut tiga aspek, Emotional, Spritual, dan IQ. Cerdas emosional akan teruji dalam penyelesaian masalah, ngomong gak asal jeplak, gak menyakitkan hati orang lain, tau kapan harus berbicara, dan tau kapan harus diam.

Dan soal yang lain-lainnya, itu hanya tambahan. Sikap keibuan, pintar masak, cukup belajar dari lingkungan, banyak-banyak baca buku. Bergaul dalam lingkungan yang positif. So, sudahkah kamu mempunyai modal tinggi?

2 komentar:

Aul Howler's Blog mengatakan...

Laki-laki juga harus punya modal kook!

*nggak mau kalah*

Nelvianti mengatakan...

Iyalah... laki-laki harus lebih tinggi lagi Aul! :D

 

Pedagogik Template by Ipietoon Cute Blog Design